Keberuntungan Lebih Memihak Spanyol??
OLOAN JM CLEAN HARD. S
15110280
2KA 30
Spanyol akhirnya sukses merebut satu tiket ke final Piala Eropa 2012. Kepastian tersebut didapat di laga yang berlangsung di Donbass Arena Rabu, 27 Juni 2012 atau Kamis dini hari WIB. Setelah bermain imbang selama 120 menit, La Furia Roja sukses menang 4-2 lewat adu penalti.
Tak bisa dipungkiri, sang juara bertahan kali ini lolos ke final dengan sedikit keberuntungan. Jika dilihat dari penguasaan bola, anak asuh Vicente del Bosque memang lebih unggul. Namun, hanya berbeda tipis, Spanyol dengan 57 persen sedangkan Portugal 43 persen.
Spanyol terlihat tak bisa mengembangkan permainan seperti biasanya. Di babak pertama, Portugal sanggup meredam skema 'tiki-taka' yang diterapkan Spanyol.
Di babak kedua, sang juara bertahan bisa tampil lebih baik. Tapi sang lawan, Portugal, masih tampil disiplin dan tak memberikan ruang sedikit pun untuk Spanyol mengembangkan permainan. Berkali-kali Portugal mendapatkan peluang serangan balik setelah bisa mencuri bola di lapangan tengah. La Roja baru terlihat lebih mendominasidi babak perpanjangan waktu.
Spanyol bisa dikatakan beruntung, karena Cristiano Ronaldo sepertinya sedang dalamoff day. Beberapa kali bintang Real Madrid ini memiliki peluang emas di depan gawang, namun gagal menjebol gawang Spanyol yang dikawal rekan setimnya di Madrid, Iker Casillas.
Salah satu peluang terbaik CR7 datang pada menit 89. Memanfaatkan sebuah serangan balik cepat, Raul Meireles memberikan bola pada Ronaldo di sisi kanan lapangan namun pemain termahal sejagat itu membuang peluang karena tendangannya terlalu jauh dari sasaran.
Fakta statistik bisa menunjukkan Portugal memang kurang beruntung. Mereka sanggup melepaskan 9 tendangan, namun tak ada satu pun yang menemui sasaran. Sedangkan Spanyol sempat melepaskan 4 tendangan ke arah gawang.
"Kami kalah Spanyol lebih efisien saat penalti. Saya sebenarnya tidak ingin membahas lebih banyak mengenai keberuntungan. Namun pada kenyataannya memang kami kurang beruntung dalam laga ini. Saya berharap kami lebih beruntung di laga lain," kata pelatih Portugal, Paulo Bento dalam konferensi pers usai laga.
Lini Depan Tanda Tanya
Satu lagi kelemahan Spanyol, mereka belum memiliki skema yang jelas di lini depan. Pelatih Vicente Del Bosque beberapa kali melakukan perombakan dalam susunan pemain.
Saat melawan Italia dan Prancis, Spanyol menggunakan false 9 dengan menempatkan Cesc Fabregas sebagai ujung tombak. Saat itu secara mengejutkan mereka tampil tanpa striker murni. Namun dalam dua laga di penyisihan grup, Spanyol juga sempat menempatkan Fernando Torres sebagai striker tunggal.
Begitu pun di laga dini hari tadi. Secara mengejutkan menurunkan Alvaro Negredo sebagai starter. Padahal sejak 2009 pemain Sevilla itu baru tampil 11 kali bersama Spanyol. Catatan golnya cukup mentereng dengan enam buah gol.
Namun Spanyol tetaplah Spanyol. Mereka terbukti tampil produktif di Piala Eropa kali ini dengan koleksi 8 gol sejak babak penyisihan grup. Gawang Iker Casillas pun sejauh ini baru kebobolan 1 gol.
Apakah mereka sanggup menciptakan sejarah sebagai tim pertama yang mempertahankan gelar? Jawabannya akan terhampar di Olympic Stadium, Kiev, Minggu 1 Juli 2012 (Senin dini hari WIB).
Spanyol terlihat tak bisa mengembangkan permainan seperti biasanya. Di babak pertama, Portugal sanggup meredam skema 'tiki-taka' yang diterapkan Spanyol.
Di babak kedua, sang juara bertahan bisa tampil lebih baik. Tapi sang lawan, Portugal, masih tampil disiplin dan tak memberikan ruang sedikit pun untuk Spanyol mengembangkan permainan. Berkali-kali Portugal mendapatkan peluang serangan balik setelah bisa mencuri bola di lapangan tengah. La Roja baru terlihat lebih mendominasidi babak perpanjangan waktu.
Spanyol bisa dikatakan beruntung, karena Cristiano Ronaldo sepertinya sedang dalamoff day. Beberapa kali bintang Real Madrid ini memiliki peluang emas di depan gawang, namun gagal menjebol gawang Spanyol yang dikawal rekan setimnya di Madrid, Iker Casillas.
Salah satu peluang terbaik CR7 datang pada menit 89. Memanfaatkan sebuah serangan balik cepat, Raul Meireles memberikan bola pada Ronaldo di sisi kanan lapangan namun pemain termahal sejagat itu membuang peluang karena tendangannya terlalu jauh dari sasaran.
Fakta statistik bisa menunjukkan Portugal memang kurang beruntung. Mereka sanggup melepaskan 9 tendangan, namun tak ada satu pun yang menemui sasaran. Sedangkan Spanyol sempat melepaskan 4 tendangan ke arah gawang.
"Kami kalah Spanyol lebih efisien saat penalti. Saya sebenarnya tidak ingin membahas lebih banyak mengenai keberuntungan. Namun pada kenyataannya memang kami kurang beruntung dalam laga ini. Saya berharap kami lebih beruntung di laga lain," kata pelatih Portugal, Paulo Bento dalam konferensi pers usai laga.
Lini Depan Tanda Tanya
Satu lagi kelemahan Spanyol, mereka belum memiliki skema yang jelas di lini depan. Pelatih Vicente Del Bosque beberapa kali melakukan perombakan dalam susunan pemain.
Saat melawan Italia dan Prancis, Spanyol menggunakan false 9 dengan menempatkan Cesc Fabregas sebagai ujung tombak. Saat itu secara mengejutkan mereka tampil tanpa striker murni. Namun dalam dua laga di penyisihan grup, Spanyol juga sempat menempatkan Fernando Torres sebagai striker tunggal.
Begitu pun di laga dini hari tadi. Secara mengejutkan menurunkan Alvaro Negredo sebagai starter. Padahal sejak 2009 pemain Sevilla itu baru tampil 11 kali bersama Spanyol. Catatan golnya cukup mentereng dengan enam buah gol.
Namun Spanyol tetaplah Spanyol. Mereka terbukti tampil produktif di Piala Eropa kali ini dengan koleksi 8 gol sejak babak penyisihan grup. Gawang Iker Casillas pun sejauh ini baru kebobolan 1 gol.
Apakah mereka sanggup menciptakan sejarah sebagai tim pertama yang mempertahankan gelar? Jawabannya akan terhampar di Olympic Stadium, Kiev, Minggu 1 Juli 2012 (Senin dini hari WIB).
Sumber
0 komentar: