Minggu, 09 Desember 2012

Jokowi is Jakarta Satu




Nama                              : H.Joko Widodo (Jokowi)
Tempat/tanggal lahir    : Surakarta, 21 Juni 1961
Isteri                                : Iriana
Anak :
  1. Gibran Rakabuming (25), lulusan Universitas di Australia dan Singapura
  2. Kahiyang Ayu (21), mahasiswi Universitas Negeri Sebelas Maret
  3. Kaesang Pangarep (17), pelajar di Singapura
Pendidikan:
  • SDN 111 Tirtoyoso, Solo
  • SMPN 1 Solo
  • SMAN 6 Solo
  • Fakultas Kehutanan UGM (lulus tahun 1985)
Penghargaan :
Penghargaan Personal
  • 10 Tokoh di Tahun 2008 oleh Majalah Tempo
  • Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta Award
  • Bung Hatta Anticorruption Award (2010)
  • Charta Politica Award (2011)
  • Wali Kota teladan dari Kementerian Dalam Negeri (2011)

Kota Solo di Masa Kepemimpinan Jokowi:
  • Kota dengan Tata Ruang Terbaik ke-2 di Indonesia
  • Piala dan Piagam Citra Bhakti Abdi Negara dari Presiden Republik Indonesia (2009), untuk kinerja kota dalam penyediaan sarana Pelayanan Publik, Kebijakan Deregulasi, Penegakan Disiplin dan Pengembangan Manajemen Pelayanan
  • Piala Citra Bidang Pelayanan Prima Tingkat Nasional oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia (2009)
  • Penghargaan dari Departemen Keuangan berupa dana hibah sebesar 19,2 miliar untuk pelaksanaan pengelolaan keuangan yang baik (2009)
  • Penghargaan Unicef untuk Program Perlindungan Anak (2006)
  • Indonesia Tourism Award 2009 dalam Kategori Indonesia Best Destination dariDepartemen Kebudayaan dan Pariwisata RIbekerjasama dengan majalah SWA.
  • Penghargaan Kota Solo sebagai inkubator bisnis dan teknologi (2010) dari Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI)
  • Grand Award Layanan Publik Bidang Pendidikan (2009)
  • 5 kali Anugerah Wahana Tata Nugraha (2006-2011) - Penghargaan Tata Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Umum
  • Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala dari DepKes (2009)
  • Kota Terfavorit Wisatawan 2010 dalam Indonesia Tourism Award 2010 yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
  • Pemerintah Kota Solo meraih penghargaan kota/kabupaten pengembang UMKM terbaik versi Universitas Negeri Sebelas Maret alias UNS SME's Awards 2012
  • Penghargaan dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu kota terbaik penyelenggara program pengembangan mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) 2011.
  • Penghargaan Langit Biru 2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk kategori Kota dengan kualitas udara terbersih
  • Penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono dalam bidang Pelopor Inovasi Pelayanan Prima (2010).



VISI MISI PASANGAN JOKO WIDODO - BASUKI TJAHAJA PURNAMA
"JAKARTA BARU"


VISI
Jakarta Baru, kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan, dan dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan public


MISI
  1. Mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah.
  2. Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain.
  3. Menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota.
  4. Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota.
  5. Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.





Program

 BIDANG PENATAAN KOTA
  1. Melakukan intervensi sosial untuk merevitalisasi pemukiman padat dan kumuh, tetapi meniadakan penggusuran.
  2. Pembangunan super blok untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Berupa one stop living yang terdiri dari hunian vertikal (rumah susun), ruang publik berupa taman, pasar, dan pusat layanan kesehatan.

MENGATASI BANJIR
  1. Pembangunan embung/folder untuk menangkap dan menampung air hujan di setiap kecamatan dan di setiap kelurahan.
  2. Membeli daerah tangkapan air seperti situ/waduk di hulu sungai agar debit air yang masuk ke Jakarta bisa dikendalikan.
  3. Bekerja sama dengan pemerintahan di sekitar Jakarta untuk membuat sebuah otoritas yang mengatur dan mengelola sungai-sungai yang bermuara di Jakarta.
  4. Mengintegrasikan seluruh saluran drainase agar terkoneksi dengan kanal-kanal pembuangan air.

BIDANG TRANSPORTASI
  1. Bekerja sama dengan pemerintah sekitar Jakarta untuk membuat otoritas pelayanan transportasi Jabodetabek agar persoalan mobilitas warga bisa ditangani oleh badan yang memiliki otoritas lintas daerah.
  2. Mengganti sebagian besar Busway menjadi Railbus sehingga kapasitas dalam mengangkut penumpang jauh lebih besar. Mengutamakan people mobilization, bukan car mobilization.
  3. Memperbanyak armada angkutan umum, terutama Busway di koridor-koridor yang tetap dipertahankan sebagai jalur Busway.
  4. Mengganti kendaraan umum seperti metromini, kopaja, dan bis dengan kendaraan yang jauh lebih layak agar warga merasa nyaman untuk menggunakan kendaraan umum.
  5. Pembangunan monorail.
  6. Merintis pembangunan MRT/Subway sebagai angkutan massal warga kota.
  7. Melengkapi penyediaan transportasi massal dengan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi melalui sistem Electronic Road Pricing (ERP), sewa parkir yang tinggi, pengaturan kendaraan berdasarkan nomor polisi genap-ganjil, dan pengaturan jam kerja.

BIDANG KESEHATAN
  1. Memperpendek jalur birokrasi pelayanan kesehatan yang saat ini menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) menjadi KARTU SEHAT yang berlaku di rumah sakit pemerintah, dan pembayarannya ditanggung oleh pemerintah.
  2. Menyediakan Pusat Kesehatan Masyarakat di pasar-pasar tradisional, terutama pasar-pasar yang dibangun di Super Blok untuk kalangan menengah ke bawah.

BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
  1. Membangun mall khusus untuk pedagang kaki lima agar lebih tertib dan tidak memakan badan jalan.
  2. Merevitalisasi pasar tradisional agar tetap bisa bersaing dengan pasar modern dan menggerakkan perenomian warga kota.

BIDANG KEBUDAYAAN
  1. Membangun kebudayaan warga kota berbasis komunitas.
  2. Menyediakan ruang-ruang publik sebagai fasilitas pergaulan warga dan sarana tempat mengekspresikan diri.
  3. Mengembangkan pusat-pusat kebudayaan Jakarta di lima wilayah administratif.
  4. Merevitalisasi melengkapi fasilitas kawasan Old Batavia agar menjadi daya tarik wisata sejarah dan budaya di Jakarta.

BIDANG PELAYANAN PUBLIK
  1. Melaksanakan reformasi birokrasi agar pemerintahan berjalan bersih, transparan, dan profesional
  2. Mempercepat dan memperpendek waktu pengurusan izin, waktu pengurusan izin paling lama hanya sampai enam hari kerja.
  3. Meniadakan pentungan dan perlengkapan yang memungkinkan Polisi Pamong Praja melakukan kekerasan terhadap warga
  4. Gubernur dan Wakil Gubernur berkomitmen untuk tidak menggunakan voorrijder sehingga bisa merasakan keadaan yang sesungguhnya sedang dialami warga
  5. Gubernur dan Wakil Gubernur hanya akan berada di kantor selama 1 jam saja, dan sisanya meninjau proses pembangunan dna pelayanan publik di lapangan

Referensi :
http://jakartabaru.co/home

0 komentar: